Jakarta, NU Online
Jamaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan ke Makkah. Gelombang pertama yang tiba di Madinah pun sudah mulai bergeser ke kota kelahiran Nabi. Pun gelombang kedua juga sudah berlangsung beberapa hari terakhir dengan mendarat di Jeddah dan langsung menuju Makkah.
Masjidil Haram dengan Ka'bah di bagian tengahnya menjadi tujuan utama jamaah haji dari seluruh dunia. Di sana, mereka melakukan tawaf dan sai sebagai bagian dari rangkaian umrah dan haji.
Baca Juga
Kain Kiswah Kabah Dinaikkan
Imam An-Nawawi menganjurkan agar umat Muslim dapat melangitkan doa khusus saat melihat Ka'bah. Doa yang dianjurkan untuk dibaca untuk hal tersebut ia tulis dalam Kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji. Hal ini sebagaimana ditulis Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam artikelnya berjudul Doa Saat Melihat Ka'bah yang dikutip NU Online pada Rabu (21/5/2025).
Adapun doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta‘zhīman wa takrīman wa mahābatan, wa zid man syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i’tamarahū tasyrīfan wa takrīman wa ta‘zhīman wa birran.
Artinya, “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.”
Tidak hanya itu, doa juga dapat dilanjutkan dengan pembacaan doa berikutnya. Anjuran ini juga terdapat dalam kitab yang sama, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah. Berikut doa yang dimaksud.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ.
Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.
Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.”
Lebih lanjut, mengutip Imam An-Nawawi, Ustadz Alhafiz juga menegaskan bahwa doa-doa di atas dapat diteruskan dengan doa personal, baik kepentingan akhirat maupun dunia.
"Imam An-Nawawi menganjurkan orang yang melihat Ka’bah untuk berdoa apa saja yang berkaitan kepentingan dunia dan akhirat karena pintu langit dibuka bagi orang yang sedang melihat Ka'bah," tulisnya.
Namun, Ustadz Alhafiz mengingatkan bahwa di antara doa-doa tersebut, hal yang terutama untuk dipanjatkan adalah permohonan ampun seorang hamba kepada Allah swt untuk memungkasinya.
"Tetapi yang paling penting dari semuanya adalah memohon ampunan Allah (istighfar) setelah membaca doa di atas," pungkasnya.
Terpopuler
1
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
2
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
3
Gus Yahya: Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja, Tak Boleh Buat Mazhab Sendiri
4
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
5
Hal Negatif yang Dialami Jamaah Haji di Tanah Suci Bukan Azab
6
Diundang Hadiri Konferensi Naqsyabandiyah, Mudir ‘Ali JATMAN Siapkan Beasiswa bagi Calon Mursyid
Terkini
Lihat Semua