Jatim

Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya 2025

NU Online  ·  Ahad, 27 April 2025 | 12:00 WIB

Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya 2025

Ilustrasi jamaah haji Embarkasi Surabaya. (Foto: dok. NU Online Jatim)

Surabaya, NU Online

Pada awal Mei 2025, jamaah haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan akan mulai berangkat ke Tanah Suci. Pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama itu bakal dilaksanakan pada Jumat (02/05/2025) mendatang. 

 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan bahwa jamaah haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya tahun 2025 mencapai 36.457 orang. 

 

“Terdiri dari jamaah asal Jawa Timur sejumlah 35.168 orang, jamaah Bali sejumlah 673 orang, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah 616 orang,” ujarnya dikutip dari NU Online Jatim, Sabtu (26/4/2025). 

 

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para jamaah haji dari kabupaten/kota di Jawa Timur terlebih dahulu akan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis (01/05/2025) mendatang. Gelombang pertama pemberangkatan akan diawali jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri.

 

”Jamaah kloter 1 dari Kabupaten Tulungagung akan masuk asrama haji pada Kamis, 1 Mei 2025,” kata Akhmad Sruji Bahtiar.

 

Diketahui, terdapat 194 orang petugas kelompok terbang (kloter). Adapun jamaah haji gelombang pertama terdapat 50 kloter, sementara gelombang kedua terbagi dalam 47 kloter. Total keseluruhan jamaah haji dari Embarkasi Surabaya sebanyak 97 kloter. Seluruh jamaah gelombang pertama dijadwalkan terbang ke Madinah, sementara gelombang kedua langsung menuju Makkah. 

 

Berikut ini rincian kloter dan daerah asal jamaah yang akan berangkat dari Embarkasi Surabaya, dikutip dari laman resmi Kanwil Kemenag Jatim. 

 

Gelombang Pertama

• Kloter 1–3 (2 Mei): Kab. Tulungagung, Kota Kediri

• Kloter 4–7 (3 Mei): Kab. Trenggalek, Kab. Kediri, Kab. Nganjuk

• Kloter 8–10 (4 Mei): Kab. Blitar, Kab. Gresik

• Kloter 11 (5 Mei): Kab. Sidoarjo

• Kloter 12–15 (6 Mei): Kab. Mojokerto, Kab. Gresik

• Kloter 16–20 (7 Mei): Kota Surabaya, Kab. Jombang, Kab. Sidoarjo

• Kloter 21–22 (8 Mei): Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo

• Kloter 23–26 (9 Mei): Kab. Sumenep, Kota Surabaya, Kab. Sampang

• Kloter 27–30 (10 Mei): Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Bangkalan

• Kloter 31–35 (11 Mei): Kab. Jember

• Kloter 36–39 (12 Mei): Kab. Lumajang, Kab. Bondowoso

• Kloter 40–41 (13 Mei): Kab. Situbondo

• Kloter 42–43 (14 Mei): Kab. Banyuwangi

• Kloter 45–47 (15 Mei): Kab. Nganjuk, Kab. Kediri, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto

• Kloter 48–50 (16 Mei): Kab. Jombang, Kab. Tulungagung, Kota Kediri, Kab. Situbondo, Kab. Mojokerto, Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Pamekasan, Kab. Jember, Kab. Sampang, dan Kab. Sumenep 

 

Gelombang Kedua

• Kloter 51-53 (17 Mei): Kab. Magetan, Kab. Madiun, Kab. Ponorogo, Kab. Sidoarjo

• Kloter 54-55 (18 Mei): Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Mojokerto

• Kloter 56-58 (19 Mei): Kab. Madiun, Kab. Sidoarjo.

• Kloter 59-63 (20 Mei): kab. Lamongan

• Kloter 64-67 (21 Mei): Kab. Bojonegoro

• Kloter 68-70 (22 Mei): Kab. Tuban

• Kloter 71-73 (23 Mei): Prov. Bali, Kota Surabaya, Kab. Gresik

• Kloter 74-77 (24 Mei): Prov. NTT, Kota Surabaya, Kab. Malang

• Kloter 78-81 (25 Mei): Kab. Malang, Kota Malang, Kota Batu

• Kloter 82-85 (26 Mei): Kab. Kab. Malang, Kab. Probolinggo, Kota Surabaya

• Kloter 86 (27 Mei): Kab. Probolinggo, Kab. Tuban, Kab. Bojonegoro

• Kloter 87-89 (28 Mei): Kab. Pasuruan

• Kloter 90-93 (29 Mei): Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo

• Kloter 94-96 (30 Mei): Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Pamekasan, Kab. Lamongan, Kab. Mojokerto

• Kloter 97 (31 Mei): Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto