Pemerintah Harus Hadir Perhatikan Kesejahteraan Guru
NU Online · Kamis, 15 Mei 2025 | 10:00 WIB
Muhammad Asrofi
Kontributor
Batang, NU Online
Profesi guru adalah pekerjaan yang mulia namun berat, karena memikul tanggung jawab besar dalam membentuk generasi bangsa. Sayangnya, tidak sedikit guru, terutama yang berstatus honorer, masih belum mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah.
Hal ini tegaskan oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batang Ahmad Munir Malik, dalam Seminar Pendidikan dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Batang di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (14/5/2025).
"Saya pernah merasakan langsung menjadi guru, dan itu tidak mudah. Banyak guru, terutama honorer, yang belum mendapatkan tunjangan yang layak. Menurut saya, guru tidak perlu memohon perhatian kepada pemerintah. Justru pemerintah harusnya yang lebih dulu hadir dan memperhatikan para guru karena besarnya peran mereka," tegasnya.
Kiai Munir juga berpesan agar para guru senantiasa menjaga niat dan tetap ikhlas dalam menjalankan amanah mendidik, sebab pengabdian yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan keberkahan, baik bagi diri sendiri, peserta didik, maupun lembaga pendidikan tempat mereka mengajar.
"Jangan berpikir berapa bayaran panjenengan dalam mendidik anak-anak. Fokuslah mendidik sebaik-baiknya, insyaallah berkah. Biarkan pihak lain yang memikirkan kesejahteraan itu,” tambahnya.
Ia juga mendorong PC Pergunu untuk terus aktif membina dan menggerakkan PAC Pergunu di seluruh kecamatan agar konsisten dalam mengembangkan program peningkatan kualitas guru.
Baca Juga
11 Adab Guru Menurut Imam Al-Ghazali
Sementara itu, Ketua PC Pergunu Batang Nur Khoyin, menekankan bahwa Pergunu hadir sebagai upaya kolektif meningkatkan mutu guru, terutama di lingkungan Nahdlatul Ulama.
"Anggota kami lebih dari seribu guru, sebagian besar honorer dan guru swasta. Kami berharap ada perhatian khusus dari Bupati Batang terhadap kesejahteraan mereka," ungkap Nur Khoyin.
Wakil Ketua PW Pergunu Jateng, Muhammad Ahsanul Huda, mendorong para guru NU untuk terus meningkatkan kompetensi akademik sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Ia menekankan pentingnya pengembangan diri melalui pendidikan formal lanjutan.
"Kami mendorong guru-guru NU untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Pergunu telah menyiapkan fasilitas beasiswa untuk itu," ujarnya.
Terpopuler
1
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
2
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
3
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Inses dalam Islam: Dosa Terbesar Melebihi Zina, Dikecam Sejak Zaman Nabi Adam!
Terkini
Lihat Semua