Ada "Pelapukan" Intelektual di Mesir
Kairo, NU Online
Gairah intelektual merupakan poros paling utama dalam membangkitkan peradaban Islam. Mahasiswa Mesir (Mesisir) tidak perlu bersibuk dengan pergerakan-pergerakan yang dipicu oleh isu-isu politik yang sedang berkembang. Dikhawatirkan arus intelektual akan tersumbat.
Demikian mengemuka dalam ”Simposium Inklusif Antar Ormas” yang diprakarsai oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Mesir. Simposium diadakan di Aula Sekretariat NU Mesir, Kairo, Ahad (25/2) kemarin dengan tema ”Menggairahkan Intelektualitas Masisir: Mencari titik temu antara pergerakan pemikiran dan Islam pergerakan”, dihadiri oleh kalangan Mesisir dari berbagai organisasi.&
Selasa, 27 Februari 2007 | 18:06 WIB