Puasa Arafah Hapus Dosa 2 Tahun dan Bebas dari Neraka, Berikut Niatnya
NU Online · Sabtu, 2 Juli 2022 | 16:15 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Umat Islam Indonesia yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk menjalani ibadah puasa hari Arafah pada 9 Dzulhijjah yang pada tahun ini bertepatan dengan Sabtu, 9 Juli 2022 M mendatang.
Puasa Arafah ini sangatlah dianjurkan bagi umat Islam. Setidaknya, ada dua keutamaan yang sangat menguntungkan, sebagaimana dilansir NU Online pada tulisan berjudul Puasa Dzulhijjah: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya.
Baca Juga
Fadhilah Puasa Arafah
Pertama, siapa yang berpuasa pada hari Arafah akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah saw, bahwa “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Mayoritas ulama berpendapat, bahwa dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).
Kedua, orang yang berpuasa pada hari Arafah juga dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Sebab, sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebaha haditsnya, bahwa Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Niat Puasa Arafah
Dalam menunaikan ibadah puasa, seseorang wajib untuk berniat terlebih dahulu pada malam hari sebelumnya hingga menjelang Subuh pada hari tersebut.
Sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan yang berjudul Ini Lafal Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah , berikut ini niat puasa Arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua