Prof Quraish Shihab Beri Tips agar Anak Jadi Orang Berhasil
NU Online · Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:30 WIB

Prof Quraish Shihab dalam bincang Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam di Islami Fest 2023 di Jakarta pada Sabtu (10/6/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)
Malik Ibnu Zaman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa salah satu hal yang dilakukan oleh orang tua agar anaknya menjadi orang yang berhasil adalah dengan mengikuti tuntunan yaitu jangan membedakan anak perempuan dengan anak laki-laki.
"Kita hanya berusaha sedapat mungkin mengikuti tuntunan dan Tuhan menyelesaikan selebihnya. Salah satu tuntutannya jangan membedakan anak perempuan dengan anak laki-laki," ujar Prof Quraish dalam bincang Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam di Islami Fest 2023 di Jakarta pada Sabtu (10/6/2023).
Prof Quraish menjelaskan bahwa bisa jadi yang perempuan itu lebih hebat daripada laki-laki. Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang bakti terhadap orang tua, bahwa bukan termasuk dalam bakti kepada orang tua, mengikuti semua kehendak orang tua walaupun bertentangan dengan anak.
"Tidak wajib mengikuti orang tua yang memaksa anaknya kawin dengan yang tidak disenanginya, tidak wajib mengikuti orang tua yang memaksa anaknya memilih jurusan yang tidak disukainya. Karena itu jangan dipaksa," terangnya.
Sementara itu, pemerhati pendidikan, Najeela Shihab mengatakan bahwa sang ayah Prof Quraish Shihab memberikan kebebasan kepada para anaknya untuk belajar di bidang apa dan berkarir di bidang apa.
"Memilih menekuni pendidikan, Abi kan seorang pendidik, jadi sejak awal pilihan karir di bidang pendidikan itu sesuatu yang sudah terbayang. Memang satu benang merah, diberi pilihan mau berkarir di bidang apa, mau belajar di bidang apa," ujarnya.
Menurut Najeela, mengatakan bahwa yang paling penting apa yang dilakukan itu bermanfaat. "Pekerjaan yang dipilih itu bukan indikator kesuksesan pribadi, tetapi bisa memberikan impact yang pengaruhnya kolektif yang manfaatnya ke banyak orang," ujarnya.
"Abi dan mama itu contoh orang yang suka belajar, sampai sekarang pun masih kagum, nggak pernah berhenti baca, nggak pernah berhenti menulis, nggak pernah berhenti diskusi, padahal kalau dipikir-pikir ilmunya sedalam itu. Kebiasaan suka belajar itu sesuatu yang ditumbuhkan di keluarga," ungkap Najeela.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua