Panggung Apresiasi Revolusi Mental Dorong Penguatan Karakter Mabadi Khaira Ummah
NU Online · Sabtu, 21 September 2024 | 22:00 WIB
Kulon Progo, NU Online
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Panggung Apresiasi Revolusi Mental di Lingkungan Pendidikan SMK Ma’arif 1 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta pada Sabtu (21/9/2024). Acara ini mengusung tema “Transformasi dan Implementasi Nilai Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas (EGI)”.
Dalam Panggung Apresiasi Revolusi Mental ini juga terdapat talkshow atau Dialog Implementasi Penguatan Nilai-Nilai EGI di Sekolah. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni (1) Ayu Dewita mewakili Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, (2) Ketua PBNU Hj Alissa Wahid, dan (3) Sekretaris LP Ma’arif PBNU H Harianto Oghie.
Ketua PBNU Alissa Wahid menyampaikan bahwa kerja sama PBNU dengan Kemenko PMK dalam program ini dilakukan guna memperkuat akhlak Nahdliyin. Sebab, sekolah bisa menjadi ruang penguatan nilai-nilai revolusi mental.
Ia merasa senang melihat penampilan peserta didik SMK Ma’arif 1 Wates yang mampu menerjemahkan nilai-nilai EGI melalui kekhasan NU. Mereka dapat tampil dengan karakter Mabadi Khairu Ummah, yakni (1) jujur, (2) tepati janji, (3) tolong-menolong, (4) adil, dan (5) konsisten. Hal tersebut menjadi salah satu motivasi dalam menjalankan program ini.

Selain itu, Indonesia masih banyak tantangan terkait integritas, menjaga hati dengan nilai-nilai luhur, dan kelima karakter Mabadi Khairu Ummah ada hubungannya dengan prinsip EGI.
Untuk diketahui, panggung apresiasi merupakan rangkaian kegiatan terakhir prototyping meningkatkan nilai Etos Kerja, Gotong-royong dan Integritas (EGI) di lingkungan SMK Ma’arif 1 Wates. Hal ini mengingat dipandang perlu adanya apresiasi terhadap transformasi dan implementasi yang sudah dilakukan oleh siswa-siswi, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan SMK Ma’arif 1 Wates.
“SMK Ma’arif 1 Wates memiliki 1000 lebih siswa dan 5 konsentrasi keahlian serta telah menghasilkan beberapa produk berupa fisik maupun non fisik seperti modifikasi motor, produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Semoga bisa jadi aset seluruh masyarakat Kulon Progo dan tidak hanya aset LP Ma’arif dan NU,” ujar H Rahmat Raharja, Kepala Sekolah Ma’arif 1 Wates dalam sambutannya.
Rangkaian acara Panggung Apresiasi Revolusi Mental ini di antaranya penampilan drama penguatan nilai EGI, tari-tari dari siswa-siswi SMK Ma’arif 1 Wates seperti Tari Sekar Menoreh, Tari Angguk, Tari Gedruk, dan Jathilan, serta pengumuman lomba video inovasi guru tentang penguatan nilai EGI. Bahkan, menghadirkan kreasi siswa-siswi, seperti pengolahan limbah maupun karya seni lainnya.
Baca Juga
Pendidikan Karakter dan Revolusi Mental
Acara ditutup dengan penampilan flashmob bersama hadirin yang hadir dalam acara Panggung Apreasi Revolusi Mental tersebut.
Hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua PCNU Kulon Progo, Ketua LP. Ma’arif PCNU Kulon Progo, Ketua Satgas GKMNU DIY dan Kab. Kulon Progo, Ketua PC IPNU-IPPNU Kulon Progo, Kepala Balai Dikmen Kulon Progo, Dewan Pembina Sekolah, Kepala SMA-MA-SMK LP Ma’arif NU PWNU DIY, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, dan segenap tamu undangan lainnya.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua