Munakosah, Inovasi Akomodasi untuk Mudahkan Jamaah Haji saat di Asrama
NU Online · Kamis, 1 Mei 2025 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Berbagai inovasi layanan terus dikembangkan Kementerian Agama RI untuk mempermudah jamaah haji menjalani seluruh proses dan rangkaian ibadah haji, baik dari mulai keberangkatan hingga kepulangan kembali ke Tanah Air. Musim haji 2025, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengenalkan inovasi baru yaitu Munakosah (Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji), baik saat di asrama haji embarkasi maupun antara.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, Munakosah merupakan inovasi dalam penempatan layanan akomodasi bagi jamaah haji, termasuk jamaah haji prioritas atau lansia saat berada di asrama haji.
"Inovasi ini dikembangkan dengan sistem berbasis elektronik atau digital,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025) di Jakarta.
Munakosah, lanjut Zain, juga akan memudahkan pengelolaan tas kabin jamaah haji bagi petugas PPIH dan penempatannya di kamar asrama.
Tujuan Munakosah
Menurutnya, Munakosah merupakan pengembangan dari pelayanan satu atap atau one stop service (OSS) di asrama haji embarkasi/antara masa operasional haji. Munakosah bertujuan memudahkan layanan penempatan akomodasi bagi jemaah haji, jamaah haji prioritas dan jemaah haji lansia di asrama haji. Sebab, Munakosah memberikan informasi dini kepada jamaah haji terkait akomodasi yang akan mereka tempati saat di Asrama Haji.
Mekanisme pemberitahuan dilakukan melalui dua hal. Pertama, melalui lembar Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) yang sudah mencantumkan nama gedung dan nomor kamar saat di asrama haji. “SPMA secara umum sudah dibagikan ke jamaah dua hari sebelum keberangkatan,” sebut Muhammad Zain.
Kedua, dengan mengakses halaman web aplikasi asramahaji.com lalu scan QR code yang tercantum pada tanda pengenal jamaah haji yang berwarna merah putih, atau dengan memasukan nomor porsi, akan muncul informasi tentang nama gedung dan nomor kamar jamaah.
Nama gedung dan nomor kamar ini, kata Muhammad Zain, bisa dicetak oleh jemaah dan dicantumkan pada tas kabin masing-masing sejak dari rumah, sebelum berangkat ke asrama haji. Hal ini akan mempercepat pengelolaan tas kabin jamaah haji saat di asrama haji
“Munakosah akan mempercepat proses penerimaan jamaah dan memberikan waktu yang lebih lama bagi mereka untuk istirahat di gedung penginapan. Sebab, saat tiba di asrama haji, jemaah hanya perlu mengikuti proses penerimaan dan bisa langsung masuk ke kamar masing-masing tanpa mengkhawatirkan tas kabinnya,” papar Muhammad Zain.
Dengan Munakosah, jemaah tidak perlu lagi menunggu antrian pemberian label pada tas kabin karena informasinya sudah bisa diakses secara mandiri sejak sebelum keberangkatan. Jemaah juga tidak perlu membawa tas kabinnya masing-masing ke kamar di asrama haji. Sebab, tas kabin sudah akan diletakkan di masing-masing kamar sesuai nomor penempatannya
“Munakosah akan memberikan layanan yang lebih cepat, tertib, aman, dan nyaman. Bahkan keluarga juga bisa tahu lebih awal penempatan jemaah saat di asrama haji,” tandasnya.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua