Gus Yahya Nilai NU Online Mampu Salurkan Fadhilah Adzan Lewat Sayembara untuk Super App
NU Online · Selasa, 22 April 2025 | 17:45 WIB

Muhammad Fikri Izzul Kamil menerima hadiah juara sayembara adzan NU Online. Hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Selasa (22/4/2025) di kantor PBNU Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menilai bahwa NU Online mampu menyalurkan fadhilah adzan dari Aplikasi NU Online Super App sampai pada gerakan-gerakan yang memasyarakat.
Tidak hanya itu, NU Online kata Gus Yahya, perlu melanjutkan dalam tahap pengembangan melalui pendekatan yang dapat diminati oleh anak-anak sehingga seluruh anak menjadi senang dengan adzan.
Hal itu dikatakannya saat penyerahan hadiah untuk pemenang Sayembara Adzan NU Online Kategori Anak Mohammad Fikri Izzul Kamil di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/4/2025).
"NU Online bisa memfasilitasi Izzul dan nominator yang lain itu dengan cara membuat kampanye ini. Merancang bahwa kampanye untuk membiasakan adzan setiap shalat kalau tidak di masjid jami'. Shalat di rumah misalnya itu juga adzan," katanya.
Gus Yahya mendorong agar NU Online dapat menuntaskan pengembangan adzan sampai tuntas sesuai dengan pengajaran dari pendiri-pendiri NU sehingga budaya adzan bukan sampai pada adu keras suara tapi syiar keagamaan yang menentramkan.
"Harus sampai ujung, jangan sampai berhenti di satu titik yang kita tidak tahu ujungnya karena kita berhenti di satu titik tidak ada ujungnya sampai ruhani dan akhirat itu namanya abtar, namanya buntung karena tidak ada terusannya," katanya.
"Sehingga kalau NU Online mau membangun ini berkala, jadi kerangkanya frame-nya itu jelas. Ini bukan bangga-banggakan bisa adzan aja, bukan bikin konten menarik supaya viral bukan cuma soal itu, tapi atsar hisiyyah (dampak nyata), diniyyah-nya (keagamaan) itu harus meninggalkan jejak keagamaan, jejak kerohanian yang hakiki," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Gus Yahya secara khusus menyampaikan selamat atas terpilihnya Izzul sebagai pemenang Sayembara Adzan NU Online Kategori Anak.
"Selamat, Mabruk Alfa Mabruk, mudah-mudahan berkah. Kalau ini tidak bisa dilanjutkan dengan strategi lebih lanjut berarti berkahnya kurang, tapi kalau habis ini berbuah startegi berkelanjutan dan memasyarakat, berarti berkahnya besar," terangnya.
Direktur Utama NU Online Hamzah Sahal mengatakan bahwa suara Izzul nantinya akan menjadi pilihan pengguna Aplikasi NU Online Super App dan tidak menggantikan suara siapa pun.Â
"Hasil dari musabaqoh ini akan jadi pilihan (adzan) di Super App, bukan menggantikan yang sudah ada tapi menjadi pilihan. Seperti qori yang ada di Super App," terang Hamzah.
Sementara itu, Redaktur Eksekutif NU Online Mahbib Khoiron memaparkan bahwa sayembara tersebut sudah dilakukan selama Ramadhan melalui serangkaian fase. Tersisa empat peserta dari 1.000 yang berumur 7 sampai 15 tahun dan dimenangkan oleh Izzul.Â
"Ini merupakan ikhtiar NU Online melibatkan partisipasi warga dan rasa memiliki aplikasi NU Online Super App," katanya.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua