Patoni
Penulis
Sebelum momen mudik Idul Fitri 2022, masyarakat berbondong-bondong melakukan suntik vaksin booster. Hal itu merupakan kebijakan pemerintah yang wajib dilaksanakan bagi calon pemudik.
Badri yang di kampungnya disapa Jinggo bersemangat untuk pulang kampung setelah dua tahun tertunda untuk bertemu anak dan istrinya. Tapi selama pandemi Covid-19, Jinggo menghindari vaksin karena takut jarum suntik.
Baca Juga
Humor: Ingin Masuk Surga
Beberapa hari lagi menjelang mudik, ia terlihat mendapat kekuatan untuk melakukan vaksin walaupun baru dosis pertama.
Jinggo menuju lokasi vaksin terdekat dari kos-kosannya. Ia sudah menyiapkan fotokopi KTP, lalu masuk ke dalam antrean.
Beberapa saat setelah antre, Badri mendapat giliran dipanggil dengan perasaan campur aduk karena harus menghadapi jarum suntik. Ia juga tidak menyangka bahwa lokasi vaksin yang dikunjunginya ada beberapa pejabat yang hadir.
Baca Juga
Humor: Cinta Nabi dan Bini
āSelamat pagi, mas. Terima kasih sudah mau menyukseskan vaksinasi,ā ucap si pejabat kepada Jinggo.
āSama-sama, pak,ā timpal Jinggo dengan perasaan grogi hendak disuntik.
āSudah suntik vaksin berapa kali, mas?ā tanya si pejabat.
āBaru pertama kali.ā
āLoh, kok baru pertama kali?ā
āIya pak, saya takut jarum suntik.ā
āLah ini sekarang berani.ā
āDisuruh istri, pakā ucap Jinggo. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua