Jatim

NU Care-LAZISNU Sidoarjo Kembali Salurkan Bantuan Modal untuk UMKM

Ahad, 27 April 2025 | 15:30 WIB

NU Care-LAZISNU Sidoarjo Kembali Salurkan Bantuan Modal untuk UMKM

Penyerahan secara simbolis bantuan modal usaha program NU Care Berdaya LAZISNU PCNU Sidoarjo, Sabtu (26/04/2025). (Foto: dok. NU Online Jatim)

Sidoarjo, NU Online

Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo kembali menggulirkan bantuan modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo, H Achmad Fahrurrozi mengatakan, bantuan modal usaha ini berupa sejumlah uang tunai yang diserahkan secara simbolis kepada Abdul Baiturrochman, pemilik usaha warung kopi yang berlokasi di halaman kantor PCNU setempat, Sabtu (26/4/2025).


“Semoga bantuan tersebut bermanfaat untuk mengembangkan usahanya, sekaligus dapat meringankan beban hidup dan membantu perekonomiannya. Bapak Rochman ini ke depan juga diharapkan bisa menjadi seorang munfiq atau donatur LAZISNU,” kata Fahrurrozi dikutip dari NU Online Jatim.


Sementara itu, Supervisor Program dan Pendistribusian LAZISNU PCNU Sidoarjo, Askar Sodik menerangkan, penyaluran zakat produktif ini sebagai upaya untuk pengembangan usaha pelaku UMKM, khususnya Nahdliyin di Kabupaten Sidoarjo.


“Penyerahan zakat produktif ini adalah salah satu bagian dari program NU Care-LAZISNU yaitu Program NU Care Berdaya atau ekonomi. Program ini akan terus berlanjut dan setiap MWCNU rencananya mendapatkan kuota sebanyak 2 orang penerima manfaat dari pendistribusian zakat produktif ini,” terangnya.


Menurutnya, program NU Care Berdaya ini telah disalurkan ke para pelaku UMKM yang berada di kawasan Kecamatan Sidoarjo, Gedangan, Candi, Tanggulangin, dan Krembung. Selanjutnya, wilayah Kecamatan Tarik, Balongbendo, Wonoayu, dan Sukodono.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua donatur dan aghniya yang selama ini telah mempercayakan zakat, infaq dan shadaqahnya ke LAZISNU PCNU Sidoarjo. Kami juga akan berusaha memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM penerima manfaat, misalnya dengan memfasilitasi pelatihan, promosi, dan lainnya,” pungkasnya.


Di sisi lain, penerima bantuan modal usaha, Abdul Baiturrochman mengungkapkan, bantuan modal usaha ini sangat bermanfaat baginya untuk pengembangan usaha warung kopi yang telah berjalan selama 10 tahun ini. Dirinya berharap, dengan tambahan modal usaha ini, warung kopinya bertambah ramai dan ekonomi rumah tangganya bisa lebih baik lagi.


“Bantuan tersebut saya gunakan untuk keperluan usaha seperti membeli mesin blender, peralatan masak, dan bahan baku untuk membuat jamu beras kencur. Kebetulan jamu beras kencur ini adalah produk baru yang saya jual di warung kopi saya,” pungkas pria warga Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran tersebut.