Dalam Kondisi Apa pun Jamaah harus tetap Wukuf
NU Online · Sabtu, 13 November 2010 | 07:56 WIB
menteri Agama Suryadharma Ali memerintahkan para Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk mencermati seluruh aktifitas jamaah haji Indonesia. Suryadharma berharap agar tidak ada satu pun jamaah yang tertinggal atau tidak bisa melaksanakan wukuf di Arafah.
Perintah Menteri Agama yang juga sebagai Amirul Haj ini disampaikan dalam acara ta'aruf petugas PPIH di Balai Pertemuan di Jabal Nur, Makkah, Sabtu (13/11) malam. Suryadharma menegaskan Kementerian Agama mempunyai kebijakan semua jamaah haji dalam kondisi apa pun harus bisa melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji.
/>
"Jangankan yang sehat, yang sakit pun akan kita safari wukufkan. Mereka yang telah wafat sejak bertolak dari Embarkasi masing-masing hingga sebelum wukuf juga harus dibadalkan hajinya," tegas Suryadharma.
Dengan demikian, harap menag, bisa dipastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat melaksanaan ibadah hajinya dengan baik.
Semua jamaah haji reguler dari Indonesia dan petugas kloter yang jumlahnya mencapai 198.488 orang, Kamis (11/11), telah berada di Makkah.
Jamaah akan bergeser menuju Arofah untuk wukuf pada Senin (15/11). Dari Arafah, jamaah kemudian akan mabit di Muzdalifah dan melontar jumroh di Mina. Di Arofah para jamaah haji juga akan melaksanakan sholat ghoib untuk para korban bencana di Indonesia. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
4
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua