Hukum Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa, Begini Penjelasannya
NU Online Ā· Kamis, 23 Maret 2023 | 12:00 WIB
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Selain menahan lapar dan haus, saat berpuasa kita juga dianjurkan untuk menghindari berbagai material dari luar masuk ke dalam tubuh melalui bagian manapun. Misalnya, saat berkumur atau sikat gigi.
Kedua hal tersebut kerap menjadi kekhawatiran sebagian orang. Khawatir dapat membatalkan puasa karena aktivitas tersebut melibatkan aksi memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Baca Juga
Hukum Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa
Lantas bagaimana anjuran berkumur dan sikat gigi saat puasa?
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain, menjelaskan bahwa berkumur dan sikat gigi ketika puasa hukumnya makruh.
ā ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŖ Ų§ŁŲµŁŁ
Ų«ŁŲ§Ų«Ų© Ų¹Ų“Ų±: أ٠ŁŲ³ŲŖŲ§Ł ŲØŲ¹ŲÆ Ų§ŁŲ²ŁŲ§Ł
Artinya, āHal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur,ā (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadiāin, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).
Penjelasan lain disampaikan oleh Imam Nawawi dalam al-Majmuā, syarah al-Muhadzdzab. Kehati-hatian tatkala sikat gigi harus diperhatikan, sebab jika ada material yang masuk ke tenggorokan, baik air, pasta gigi, atau bulu dari sikat gigi, maka puasanya batal. Meskipun dilakukan tanpa sengaja.
ā ŁŁ Ų§Ų³ŲŖŲ§Ł ŲØŲ³ŁŲ§Ł Ų±Ų·ŲØ ŁŲ§ŁŁŲµŁ Ł
Ł Ų±Ų·ŁŲØŲŖŁ Ų£Ł Ų®Ų“ŲØŁ Ų§ŁŁ
ŲŖŲ“Ų¹ŲØ Ų“Ų¦ ŁŲ§ŲØŲŖŁŲ¹Ł Ų§ŁŲ·Ų± ŲØŁŲ§ Ų®ŁŲ§Ł ŲµŲ±Ų ŲØŁ Ų§ŁŁŁŲ±Ų§ŁŁ ŁŲŗŁŲ±Ł Ā
Artinya: Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmuā, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343) Ā
Solusinya, bagi orang yang berpuasa, demi kehati-hatian hendaknya menggosok gigi dahulu sebelum waktu imsak tiba. Jika sudah siang, cukup gosok gigi dengan kayu siwak (arok) atau dengan sikat gigi tanpa menggunakan pasta.
Sementara anjuran berkumur kala puasa adalah menghindari berkumur dengan berlebihan (al-mubalaghah). Bersungguh-sungguh maksudnya berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak. Hal ini karena adanya kekhawatiran akan membatalkan puasanya. Ā
āŲ£ŁŁ
ŁŁŲ§ Ų§ŁŲµŁŁŲ§Ų¦ŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲØŁŲ§ŁŁŲŗŁŲ©Ł ŲØŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŁŁŲ·ŁŲ§Ų±Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ¬ŁŁ
ŁŁŲ¹Ł Ā
āAdapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu`ā (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, halaman 39) Ā
Kesimpulannya, boleh berkumur saat puasa, baik ketika berwudlu maupun sikat gigi, namun jangan sampai ada air yang tertelan karena akan membatalkan puasa.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua