Internasional

Tanah Suci Siap Sambut Kedatangan Jamaah Haji Indonesia dengan Seluruh Layanannya

NU Online  ·  Rabu, 30 April 2025 | 18:30 WIB

Tanah Suci Siap Sambut Kedatangan Jamaah Haji Indonesia dengan Seluruh Layanannya

Ilustrasi jamaah haji. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online

Pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) gelombang pertama tinggal menunggu hari. 1 Mei 2025 CJH mulai masuk asrama dan 2 Mei langsung diberangkatkan dari Asrama Haji menuju Tanah Suci untuk memulai rangkaian pelaksanaan ibadah haji.


Untuk persiapan menyambut calon jamaah haji Indonesia kloter pertama, Kepala Daker Madinah Luthfi Makki menjelaskan bahwa akomodasi hotel sudah disiapkan sebanyak 95 hotel di tiga wilayah. Yakni Markaziyah Janubiyah (sebelah selatan Masjid Nabawi), Markaziyah Gharbiyah (sebelah barat Masjid Nabawi), dan Markaziyah Syamaliyah (sebelah utara Masjid Nabawi).


"Jadi utara, barat, dan selatan. Nah, dari 95 hotel itu kita membagi lima layanan sektor," ujar Luthfi Makki di Kantor Daker Madinah, Rabu (30/4/2025) Waktu Arab Saudi (WAS).


Untuk sektor 1, lanjut Makki, terdiri dari 17 hotel di wilayah Syamaliyah atau utara dan untuk sektor dua ada 14 hotel. Sementara untuk sektor 3 ada 24 hotel, sektor 4 ada 26 hotel di wilayah Gharbiyah atau wilayah barat. "Untuk sektor 5 ada 14 di wilayah Janubiyah," jelas dia.


Sementara untuk konsumsi, Makki mengungkapkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan dapur di Madinah berjumlah 21 dapur. "Nah, ini nanti yang akan melayani jamaah haji selama di Madinah," ungkap dia.


Makki menambahkan, setiap jamaah haji Indonesia akan mendapatkan tiga kali makan sehari. "Kalau di total itu sekitar 27 kali makan jamaah haji selama di Madinah," tambahnya


Ia bersyukur karena petugas haji sudah tiba di Madinah. Jumlah petugas yang sudah tiba di Daker Madinah sekitar 240 orang.


"Mungkin masih ada beberapa yang belum hadir, tapi ya sekitar 240 orang. Ini kekuatan kita yang ada di Madinah untuk melayani jamaah haji yang tersebar di beberapa sektor," jelasnya.


Selain itu, Makki menerangkan bahwa Kantor Urusan Haji Indonesia sudah merekrut tenaga pendukung yang akan mendukung kinerja Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Untuk jumlah tenaga pendukung di Madinah, kata Makki, sekitar 112 orang. 


"Sebanyak 112 ini didatangkan atau diseleksi dari unsur mukimin dan mahasiswa. Mahasiswa terbagi dari yang ada di Arab Saudi dan mahasiswa sekitar Timur Tengah dan sebagian wilayah menuju Timur Tengah," jelas Makki.


Ia menjelaskan bahwa calon jamaah haji gelombang pertama rencana berjumlah 266 kloter. "Ya mungkin nanti bisa ada perubahan atau segala macam, ya kita pastinya akan meng-update terus," kata Makki.

 

Seluruh Layanan Siap

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi mengatakan bahwa sejauh ini penyelenggaraan ibadah haji, khususnya di Arab Saudi sudah siap.


Sesuai arahan Menteri Agama, kita berupaya mempersiapkannya secara cermat dan teliti agar bisa memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Muchlis M Hanafi di Jakarta, Selasa (29/4/2025).


Dijelaskan Muchlis M Hanafi, layanan di Arab Saudi mencakup lima hal, yaitu konsumsi, transportasi, akomodasi, layanan umum, serta layanan selama proses puncak ibadah haji di Masyair Muqaddasah.


Untuk akomodasi, Kemenag sudah menyiapkan 205 hotel di Makkah, selain 95 hotel di Madinah sebagai tempat tinggal jamaah haji Indonesia. “Jadi akan ada 203.320 jamaah haji reguler yang akan kita layani di 300 hotel yang ada di Makkah dan Madinah,” jelas Muchlis. 


“Untuk hotel di Makkah, jaraknya maksimum 4,5 km. Untuk di Madinah, semua hotel berada di wilayah Markaziyah,” sambungnya.


Terkait transportasi, Muchlis M Hanafi menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan layanan di tiga area. Pertama, transportasi antar-kota perhajian yang melayani rute Madinah – Makkah, Jeddah – Makkah, Makkah – Jeddah, dan Makkah – Madinah. 


Kedua, bus shalawat yang akan mengantar dan menjemput jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Ketiga, transportasi saat puncak proses ibadah haji di Arafah - Muzdalifah – Mina (Armuzna). “Ini tiga area yang kita siapkan untuk pelayanan transportasi bagi jamaah haji Indonesia,” ujar Muchlis.


Adapun layanan konsumsi, Muchlis M Hanafi menjelaskan bahwa Kementerian Agama sudah bekerja sama dengan 55 perusahaan katering yang akan menyiapkan 84 kali makan bagi jamaah selama di Makkah dan 15 kali makan saat puncak haji di Armuzna, termasuk 27 kali makan selama di Madinah yang disiapkan oleh 21 perusahaan katering. 


“Total yang kita siapkan untuk jamaah haji kita selama di Arab Saudi itu 127 kali makan. Jadi kami harus menyiapkan 25,8 juta boks makanan,” ucap Muchlis M Hanafi.


Terkait layanan puncak ibadah haji, dari 8 – 13 Dzulhijjah, Muchlis M Hanafi juga menegaskan bahwa itu sudah siapkan. Kementerian Agama untuk kali pertama bekerja sama dengan 8 perusahaan (syarikah) dalam menyiapkan layanan bagi 203.320 jamaah haji.


“Delapan perusahaan itu yang nanti akan melayani jamaah haji kita mulai dari kedatangan sampai kepulangan, termasuk di masa puncak di Armuzna,” tandasnya.