FEB Unisma Kirim Mahasiswa ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
NU Online · Rabu, 5 Juni 2024 | 07:46 WIB
Malang, NU Online Jatim
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mengirimkan delegasi ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Senin (26/05/2024).
Keberangkatan ini merupakan serangkaian dari International Outbound Mobility 2024, sebuah yang ditujukan untuk mengimplementasikan kerja sama antara FEB Unisma dengan universitas maupun lembaga sejenis yang berada di luar negeri.
Pada program Internasional Outbound Mobility 2024 merupakan realisasi FEB Unisma dalam menanggapi pengaruh globalisasi yang melanda berbagai program pendidikan tinggi. Melalui outbond 2024, pimpinan, dosen dan mahasiswa mendapat kesempatan untuk membuka ilmu baru, menambah relasi, mendesimenasikan hasil riset, belajar mengenai topik khusus, bahasa maupun kebudayaan dari negeri Malaysia.
International Outbond Mobility 2024 diikuti oleh 8 jajaran pimpinan, dosen dan 15 mahasiswa FEB Unisma yang mana selama berada di Universiti Tun Husein Onn Malaysia, 15 mahasiswa melakukan berbagai kegiatan seperti visiting scholar, presentation hasil riset, presentasi project research entrepreneurship, visiting industry of SMEs in Malaysia, community service, performance culture, dan lain-lain.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana mengatakan, pencapaian visi misi FEB Unisma sebagai fakultas yang berdaya saing Internasional telah sesuai dengan target, yakni akreditasi unggul dan Internasional dari FIBAA Jerman.
“Namun pencapaian ini jangan menjadikan FEB Unisma berdiam diri, dan harus senantiasa meningkatkan serta memperkuat kualitas program Internasional sehingga upaya continuous improvement tetap terjaga,” ujarnya.
Hal tersebut disepakati oleh jajaran pimpinan FTPT UTHM Malaysia yang dikomandani oleh Assoc. Prof. Azlina Md Yasin selaku Deputy Dean Academic & International Relation UTHM Malaysia.
Sementara itu dalam hari yang sama, 15 mahasiswa FEB Unisma mengikuti berbagai kegiatan di antaranya visiting scholar terkait materi bisnis dalam konteks global dan peran artificial intelegent di FPTP UTHM Malaysia. Mereka digabungkan dengan international student dalam bentuk group discussion untuk membuat student project atas kasus bisnis yang kemudian tiap kelompok melakukan presentasi.
Selama kegiatan ini, mahasiswa menerima banyak ilmu dan insight baru, berkolaborasi dengan international student yang berbeda budaya untuk membangun kemampuan komunikasi dan analisa bersama mahasiswa dan dosen dari negara lain.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua