Patoni
Penulis
Suatu hari ada dua orang kakak-adik yang sedang jalan-jalan memutari desanya. Dua bersaudara itu bernama Pranoto dan Prakoso. Mereka berputar-putar menggunakan sepeda motor.
Sepanjang memutari desa itu, Prakoso mencoba menghitung orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dalam hitungan Prakoso, ada sekitar 29 ODGJ di sepanjang jalan yang dilewatinya itu.
Tingkah laku Prakoso memancing pertanyaan dari Pranoto. “Kamu lagi ngitung apa dari tadi?” tanya Pranoto.
“Ini To, saya lagi ngitung orang dengan gangguan jiwa sebagai dampak dari krisis beberapa bulan ini,” jawab Prakoso.
“Ada berapa ODGJ?” tanya Pranoto lagi.
“Dalam hitunganku ada 29 orang, To,” jelas Prakoso.
“Kok beda, dalam hitungan pemerintah desa, jumlah ODGJ ada 30 orang, So,” sergah Pranoto.
“Lah, terus yang satu orang siapa?” tanya Prakoso heran.
“Kamu,” seloroh Pranoto. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku “Fatwa dan Canda Gus Dur” (KH Maman Imanulhaq, 2010)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua