Kendal, NU Online
Jelang seabad berdirinya Pondok Pesantren APIK di Dusun Kauman Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, digelar haul akbar para masyayikh. Ribuan alumni dari berbagai daerah dan masyarakat sekitar pesantren, antusias menghadiri haul KH Irfan bin Musa, KH Ahmad Ru’yat, dan sejumlah pengasuh pesantren lainnya.
Rangkaian Harlah berpusat di Masjid Jami’ Al-Muttaqien di Kompleks Pondok Pesantren APIK Kauman Kaliwungu. Berbagai kegiatan digelar pihak penyelenggara, mulai dari lomba Musabaqah Qiro’atil Kutub (MQK), Halaqah para alumni, bazar rakyat, hingga ponpes APIK Kauman Bershalawat.
Kegiatan sosial hingga keagamaan ini dilakukan sejak Kamis hingga Ahad, 13-16 Desember 2018. Adapun puncaknya adalah istighosah yang akan digelar di kompleks pemakaman pendiri dan pengasuh pondok pesantren APIK Kauman, dan Haul di Masjid Jami’ Al-Muttaqien. Kegiatan tersebut diadakan atas kerja sama pihak yayasan pendidikan pesantren APIK dan masyarakat sekitar.
Antusiasme alumni dan warga masyarakat menghadiri pelaksanaan haul akbar pengasuh Pesantren APIK Kauman. Hal tersebut terpantau dari banyaknya warga dan alumni yang telah memenuhi pondok pesantren salaf APIK Kauman sejak hari pertama rangkaian haul.
Penanggungjawab Harlah 1 Abad dan haul akbar masyayikh Pondok Pesantren Salaf APIK Kauman, KH Ahmad Fadlullah Turmudi, menyebutkan tujuan harlah ini tak lain untuk membawa dan memberikan manfaat kepada kita semua. "Hingga Sabtu malam panitia penyelengara telah mengkonfirmasi dihadiri sekitar 35 ribu orang baik dari alumni pondok pesantren maupun masyarakat," katanya.
Untuk kegiatan istighosah sendiri dilakukan pada bakda Subuh Ahad (16/12) pagi di kompleks pemakaman pendiri pondok pesantren salaf APIK Kauman, dan dilanjutkan di Masjid Jami’ Al-Muttaqien. (Muhammad Arifin/Kendi Setiawan)