NU Jatim Inginkan Posisi Rais Aam
NU Online · Selasa, 19 Januari 2010 | 03:27 WIB
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Mutawakkil Alallah berharap kader NU dari Jawa Timur dapat menduduki posisi Rais Aam, sedangkan posisi ketua umum tanfidziyah bisa dipegang oleh kader dari wilayah lain.
“Kita berharap bisa memaksimalkan peran di jajaran syuriyah NU,” katanya kepada NU Online, Selasa (18/1).<>
Selama dua periode kepengurusan PBNU antara tahun 1999-2009, Jawa Timur yang bisa dikatakan sebagai kandang NU, kadernya KH Hasyim Muzadi, telah mengabdi sebagai ketua umum tanfidziyah sementara Rais Aam, KH Sahal Mahfudz, berasal dari Pati Jawa Tengah.
Mutawakkil berharap seluruh unsur pengurus NU di Jawa Timur yang berjumlah 43 cabang dan 1 wilayah dapat menyatukan suaranya untuk mengusung calon yang diinginkan, tetapi ia belum memastikan siapa calon yang nantinya diusung.
“Kita musyawarahkan kriterianya dahulu, kemudian kita tentukan kandidat yang diusung dan kita berharap seluruh NU Jatim bersatu karena kalau tidak, takut yang terpilih tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan,” tandasnya.
Beberapa nama yang sudah mengemuka untuk posisi rais aam adalah, KH Mustofa Bisri, KH Tolhah Hasan, KH Makruf Amin, Habib Lutfi bin Yahya, KH Mainum Zubeir, dan KH Hasyim Muzadi. Dua kader mewakili Jawa Timur KH Tolhah Hasan dan KH Hasyim Muzadi. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua