Kiai Said: Bukan Indonesia jika Tanpa Keberagaman
NU Online · Jumat, 15 Oktober 2010 | 23:35 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan Indonesia merupakan sebuah wujud keberagaman yang menyatukan semua suku, bangsa, agama dan berbagai keragaman lain yang semuanya sepakat bergabung dalam Indonesia.
"Bukan Indonesia jika tanpa Islam, Katolik, Budha, Hindu, Protestan, Konghucu. Bukan Indonesia jika tanpa keturunan Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua, keturunan China, keturunan Arab dan lainnya," katanya ketika memberikan sambutan dalam acrajamuan bagi peserta Global Peace Conference yang diselenggarakan di Balaikota DKI Jakarta, Jum'at (/) malam.
/>
Ditegaskannya, NU Mensyukuri dan akan mempertahankan keberagaman ini karena merupakan anugerah dari Allah.
Dihadapan para peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara, Malaysia, Philiphina, Korea, Amerika Serikat dan lainnya itu, Kiai Said menuturkan NU merupakan kelompok yang memberi dukungan penuh terhadap keberadaan Indonesia dengan bentuk negara kesatuan NKRI dan Pancasila sejak dulu, sekarang atau yang akan datang. Bentuk komitmen ini juga selalu ditegaskan ketika melantik para pengurus baru di seluruh Indoesia.
"Kalau orang NU pasti Indonesia, kalau orang Indonesia yang betul-betul Indonesia, pasti NU," tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua