Mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengatakan NU tidak bisa digunakan untuk memberikan dukungan pada salah satu calon presiden karena sudah terbukti tidak laku. Keberadaan NU hanya untuk kemaslahatan ummat.
"Jangankan dijual, diketeng aja nggak laku," cetus Gus Dur saat dihubungi via telepon dalam acara 'Kongkow bareng Gus Dur' di Jl Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (11/7).<>
Ia menegaskan, institusi NU bukanlah seperti PKB yang merupakan partai politik. NU adalah ormas yang perannya tidak untuk tujuan politik praktis. "Tahun 80-an, NU tidak mendapat tekanan politik. Saya sendiri dimusuhi oleh Soeharto," tutur Gus Dur.
Mengenai susunan kabinet yang akan datang, Gus Dur mengingatkan agar orang yang diangkat merupakan orang yang memiliki kemampuan menjalankan roda pemerintahan.
"Sebaiknya kita betul-betul mencari orang yang punya keberanian dan kemampuan, serta orang yang bisa membawa keadilan. Jangan separuh-separuh," tandasnya. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua