172 Ribu Orang Seberangi Perbatasan Libya
NU Online · Sabtu, 5 Maret 2011 | 08:17 WIB
Lebih dari 172.000 orang telah menyeberangi perbatasan Libya menuju Tunisia dan Mesir dalam sepekan ini, kata seorang pejabat tinggi PBB, Jumat, dan ia meminta pemerintah Moamer Kadhafi tetap membuka perbatasan.
Setelah laporan-laporan bahwa pasukan Kadhafi menghentikan pengungsian lebih lanjut, koordinator penanganan darurat PBB Valerie Amos mengatakan, badan-badan PBB sedang memeriksa gambar satelit untuk mengetahui apakah semakin banyak orang yang berkumpul di perbatasan.
/>
"Hingga kemarin, lebih dari 172.000 orang telah meninggalkan Libya, terutama pekerja migran yang pulang ke rumah mereka," kata Amos kepada wartawan, dengan menambahkan bahwa sebagian besar dari pengungsi adalah pria.
"Kekhawatiran kami kini adalah jumlah orang yang meninggalkan Libya turun drastis kemarin. UNHCR melaporkan bahwa sisi perbatasan Libya kini dijaga oleh pasukan pro-pemerintah yang bersenjata berat," katanya.
"Kami berharap pergerakan orang bisa berlanjut," tambah wanita itu. Ia mengatakan, penumpukan terjadi di perbatasan Tunisia pekan ini ketika 30.000 orang berusaha menyeberang dalam waktu dua hari. PBB telah membentuk sebuah kamp transit di sisi perbatasan Tunisia. (AFP)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua