NUMSA Buka Rekrutmen Pengurus Baru, Cek Link Pendaftaran

Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama Medical Student Association (NUMSA) atau Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Nahdlatul Ulama mengadakan rekrutmen terbuka untuk anggota kepengurusan tahun 2022-2023.

 

“NUMSA merumuskan kepengurusan baru dengan Ketua Umum Ahmad An’im Fatahna, dan memulai pembaruan kepengurusan kabinet baru tahun 2022/2023 yang di mulai oleh kegiatan open recruitment anggota pengurus baru,” demikian bunyi surat pemberitahuan NUMSA, Jumat (22/7/22).

 

Perekrutan dilakukan seiring berakhirnya kepengurusan NUMSA Kabinet Pembangunan 2020/2022 yang diketuai oleh dr Muhammad Qoimam Bilqishti Zulfikar As’ad.

 

NUMSA merupakan wadah perkumpulan seluruh mahasiswa kedokteran pre klinik (Sarjana) dan mahasiswa kedokteran profesi (Co- Ass) Nahdliyin yang berasaskan kekeluargaan dan menjunjung tinggi marwah Nahdlatul Ulama.

 

Karenanya, rekrutmen ini bersifat terbuka untuk seluruh mahasiswa kedokteran pre klinik (Sarjana) dan mahasiswa kedokteran profesi (Co-Ass) Nahdliyin yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan Dunia.

 

“Rekrutmen terbuka ini mengajak mahasiswa kedokteran NU di manapun untuk bergabung bersama menghidupkan marwah organisasi NU di bidang kesehatan, terkhusus kedokteran,” bunyi keterangan NUMSA.

 

Pendaftaran dibuka secara online melalui laman https://bit.ly/OPRECNUMSA22-23.

 

Perekrutan NUMSA dilaksakan dengan beberapa tahap: pengisian berkas (20-24 Juli 2022), wawancara (29-31 Juli 2022), dan pengumuman (5 Agustus 2022).

 

Untuk informasi lebih lengkap bisa langsung menghubungi kontak hotline 0853-7777-8313 (Humas NUMSA) atau melalaui email [email protected].

 

Untuk diketahui bersama, peran NU dalam menghadirkan insan kesehatan di Indonesia sudah dimulai sejak dibentuknya NU tahun 1926.

 

Namun, pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, hal ini kembali dipertegas oleh para muktamirin. Mereka menginginkan agar pengurus di berbagai tingkatan untuk berikhtiar dalam bidang pendidikan, perekonomian, dan kesehatan.

 

Berkaca pada masa NU awal berdiri, di dalam statuten (AD/ART) NU pada tahun 1930 disebutkan, organisasi para ulama tersebut mendirikan badan-badan untuk memajukan urusan pertanian, perniagaan, dan perusahaan yang tiada dilarang oleh syara Islam.

 
Di statuten pasal 3 huruf F itu memang tidak menyebutkan secara khusus terkait upaya kesehatan. Tapi nyatanya, enam tahun kemudian, yaitu pada Muktamar NU ke-11 di Banjarmasin pada 1936, telah ada upaya dari Cabang NU yang mendirikan klinik, yaitu Cabang NU Serang, Banten yang waktu itu masuk dalam Provinsi Jawa Barat.

 

Sementara untuk NUMSA, sebagai organisasi yang baru dibentuk pada saat Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2020, NUMSA hadir sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi kader muda dari Perhimpuman Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU).

 

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Aiz Luthfi