Nakhoda Baru PCNU Kepulauan Seribu Ajak Semua Pihak Bangun NU Bersama
Selasa, 15 April 2025 | 06:00 WIB
Kepulauan Seribu, NU Online Jakarta
Konferensi Cabang ke-4 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Seribu menetapkan KH Mawardi sebagai Rais Syuriyah dan Fahrullah sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmah 2025–2030.
Keputusan ini dihasilkan melalui Musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), maupun penerima mandat dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU). Konferensi digelar di Pulau Tidung, Sabtu (12/4/2025).
Ketua PCNU Kepulauan Seribu, Fahrullah mengajak seluruh elemen NU di Kepulauan Seribu untuk bersatu dan bergotong royong membesarkan organisasi.
Ia juga secara khusus mengapresiasi peran Ketua Tanfidziyah sebelumnya, H Sumarno, yang telah berjasa besar dalam pembangunan dan penguatan NU di wilayah tersebut.
"Saya memohon kepada senior saya, Bapak Sumarno, Ketua Tanfidziyah demisioner, untuk dapat melanjutkan perjuangannya bersama-sama dengan apa yang sudah berjalan saat ini," ujarnya.
Senada, Rais Syuriyah PCNU Kepulauan Seribu KH Mawardi menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya. Ia bahkan secara terbuka meminta Sumarno untuk mendampinginya sebagai Wakil Rais Syuriyah.
“Pak Marno sangat banyak jasanya, terutama dalam hal pembangunan. Dan saya ingin, kalau berkenan, beliau mendampingi saya sebagai Wakil Rais Syuriyah,” ungkapnya di hadapan peserta konferensi.
Dalam wawancara bersama NU Online Jakarta, Fahrullah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur NU, seperti kantor PCNU, Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan pesantren yang saat ini tengah berjalan. Penentuan prioritas program akan dibahas lebih lanjut dalam rapat kerja.
“Siapa saja bisa menjalankan program ini, tapi yang menjadi prioritas utama akan kita bahas dalam rapat kerja nanti," ujarnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Menag: Tahun Ini Insyaallah Jadi Haji Akbar, Pahala 70 Kali Lebih Besar dari Haji Biasa
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbagi Kebahagiaan
3
Khutbah Jumat: Hikmah Diutusnya Para Nabi dan Diturunkannya Kitab-kitab
4
Larangan Penyalahgunaan Wewenang Keagamaan dalam Islam
5
Kegemaran KH Musthofa Aqil Siroj Baca Surat Al-Ikhlas
6
Alumni Pondok Tremas Jadi Pengusaha Konveksi, Ajaran di Pesantren sebagai Fondasi Bangun Usaha
Terkini
Lihat Semua